Dinilai Pemerintah Daerah Tidak Mampu Mengatasi Persoalan PERBUP akibat Adanya PSN di PIK 2, DPW LSM TAMPERAK akan Surati Presiden 

    Dinilai Pemerintah Daerah Tidak Mampu Mengatasi Persoalan PERBUP akibat Adanya PSN di PIK 2, DPW LSM TAMPERAK akan Surati Presiden 
    Ahmad Sudita, Ketua DPW LSM TAMPERAK Provinsi Banten

    TANGERANG - Adanya Proyek Strategi Nasional (PSN) di PIK 2 sangat berdampak kerugian terhadap masyarakat dan banyak korban berjatuhan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh armada Dump Truk pengangkut tanah merah untuk pembangunan PIK 2 di wilayah Tangerang Provinsi Banten yang berstatus Proyek Strategi Nasional (PSN)

    Kejadian pada hari kamis 7 November 2024 yang menimpa Anak sekolah dasar (SD) di Salembaran Teluknaga yang terlindas oleh armada Dump Truk akhirnya memicu kemarahan warga hingga terjadi pengrusakan terhadap armada Dump Truk pengangkut tanah akibat para pengusaha armada tidak menghiraukan himbauan Perbup no 12 tahun 2022, padahal disetiap wilayah di Kabupaten Tangerang para Aktivis dan Mahasiswa sering menggelar aksi UNRAS dan men Swiping kendaraan tersebut agar jalankan peraturan jam operasi yang tertuang dalam PERBUP tersebut, namun usaha itu hanya sia sia.

    Pemerintah daerah dinilai tidak berani untuk menindak tegas para pelanggar tersebut, pasalnya mobil mobil besar tersebut masih tetap oprasi diluar jam operasional yang sudah ditentukan 

    Terkait hal itu, Ahmad Sudita Ketua DPW LSM TAMPERAK (Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi) Provinsi Banten angkat bicara dan Akan bersurat kepada Presiden RI untuk menyelesaikan permasalahan PSN di PIK 2, Jumat. (8/11/2024).

    Ahmad Sudita mengatakan, " Hanya Presiden yang bisa tuntaskan permasalahan ini, kalau kita memohon kepada pimpinan yang ada di daerah itu percuma hasilnya akan nihil.

    Pemerintah daerah saat ini tidak bisa apa apa dan tidak punya nyali untuk menindak tegas para pelaku pelanggar PERBUP sepertinya takut karna ini PSN loh, Ungkap Ahmad Sudita 

    smntara ini LSM TAMPERAK Provinsi Banten diam, bukan berarti kami tidak peduli akan masyarakat kabupaten Tangerang tapi kami lebih percaya dan menghargai para aktivis" senior yang sudah banyak meramaikan dan peduli terhadap korban Truk tanah yang berada di kabupaten Tangerang.

    Kami akan segera mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan truk truk tanah yang berada di kabupaten Tangerang yang sudah banyak memakan' korban jiwa akibat Proyek Strategi Nasional (PSN) PIK 2, Tutup Ahmad Sudita (Spyn)

    pemerintah daerah tidak mampu perbup psn pik 2 dpw lsm tamperak presiden
    Sopiyan Hadi

    Sopiyan Hadi

    Artikel Sebelumnya

    Satreskrim Polresta Bandara Soetta Berhasil...

    Artikel Berikutnya

    PT. SBB di Demo Warga, Ombudsman RI Segera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    17 Remaja Diamankan Dalam Semalam, Polisi Sita Senjata Tajam Usai Gagalkan Tawuran di Jakarta Barat
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Polres Metro Jakarta Timur gelar patroli cipta kondisi Harkamtibmas jelang pemungutan suara Pilkada tahun 2024

    Ikuti Kami